STRATEGI KEBIJAKAN PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA KENDARI

Penulis

  • Fitri Handayani Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo
  • Aminuddin Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo
  • La Manguntara Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo

Kata Kunci:

Kebijakan pemerintah, Pencegahan Stunting, Strategi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kebijakan pencegahan stunting di Kota Kendari dan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi kebijakan pencegahan stunting. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif,  yang bersifat uraian dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian  ini menunjukkan  bahwa  strategi kebijakan pencegahan stunting di Kota Kendari sudah berjalan dengan baik. Dinas Kesehatan Kota Kendari cukup baik menjalankan strategi organisasi, strategi program, strategi pendukung sumber daya dan strategi kelembagaan, ini dibuktikan dari menurunnya angka stunting di tahun 2021. Strategi kebijakan pencegahan stunting yang dijalankan Dinas Kesehatan Kota Kendari sudah cukup baik dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai dari memaksimalkan sosialisasi, melaksanakan beberapa program dan melibatkan semua stakeholder untuk bekerja sama, mengoptimalkan puskesmas dan posyandu sebagai wadah pelaksanaan program dan antropometri kit sudah disalurkan dengan baik ke setiap puskesmas menggunakan mobil ambulance. Dinas Kesehatan Kota Kendari juga memberikan tenaga kesehatan edukasi dan pelatihan terkait program yang dijalankan dan menetapkan aturan bagi setiap puskesmas untuk melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah balita yang mengalami stunting.  Namun,  masih  ada  program  yang  penerapannya  belum  optimal  karena  adanya kendala yaitu beberapa ibu mengalami kesulitan dalam program pemberian MP-ASI karena kondisi ekonomi yang kurang memadai untuk berganti menu makanan yang bergizi tinggi sehingga tidak sesuai dengan anjuran yang diberikan. Adapun faktor pendukung dalam upaya berlangsungnya dengan baik strategi kebijakan pencegahan stunting di Kota Kendari adalah kepemimpinan, kekuasaan dan komitmen organisasi.

Referensi

Diskominfo. (2021). 15 Kelurahan di Kota Kendari Sasaran Penanganan Stunting. Kendarikota.Go.Id. https://www.kendarikota.go.id/berita/15-kelurahan-di-kota-kendari- sasaran-penanganan-stunting/

Ghony, M. D., & Almanshur, F. (2016). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Ar-Ruzz Media.

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Khairani. (2020). Situasi Stunting di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan.

Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian (M. Sandra (ed.); 2nd ed.). Ar-Ruzz Media.

Salusu, J. (2006). Pengambilan Keputusan Stratejik. Grasindo.

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813

Suaedi, F. (2019). Dinamika Manajemen Strategis Sektor Publik di Era Perubahan. Airlangga University Press.

Surahmin, I. (2022). Lima Daerah di Sultra Masuk Zona Merah Kasus Stunting. Zonasultra.Id. https://zonasultra.id/lima-daerah-di-sultra-masuk-zona-merah-kasus- stunting.html

Wijayati, D. T. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Strategik pada Organisasi Non Profit (Studi Manajemen Strategik pada Dinas Propinsi Jawa Timur). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 12(1), pp.2

Diterbitkan

2023-12-08

Terbitan

Bagian

Articles