STRATEGI TAMALAKI SULTRA SELAMA DUA PULUH TAHUN SEBAGAI AKTOR INTERMEDIARY
Kata Kunci:
Aktor, Intermediary, StrategiAbstrak
Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada strategi Tamalaki Sultra selama 20 tahun sebagai aktor intermediary dengan mempertahankan keberadaannya dan tetap menjalankan peranannya. Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah metode naturalistik kualitatif dengan pola yang alami untuk memahami suatu kelompok kebudayaan. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi serta dokumen atau laporan pendukung terkait topik penelitian. Hasil data yang didapatkan berdasarkan teknik pengumpulan data menjelaskan bahwa Tamalaki Sultra sebagai aktor intermediary bisa mempertahankan keberadaannya karena berasal dari strategi kompromi dengan membangun relasi dan citra yang baik kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang di peruntukkan untuk masyarakat agar membangun kepercayaan tentang keberadaan Tamalaki Sultra sebagai aktor intermediary untuk menghubungkan masyarakat dengan negara.
Referensi
Admin. (2021). Plural di Panggung Milad Tamalaki, Perwakilan Etnis Serukan Persatuan. Sultrademo.Co. https://sultrademo.co/plural-di-panggung-milad-tamalaki-perwakilan-etnis-serukan-persatuan/
Aldho. (2021). Adakan Pendidikan Kalosara, Tamalaki Sultra Lantik 48 Kader. SultraInformasi.Com. https://sultrainformasi.com/2021/10/18/adakan-pendidikan-kalosara-tamalaki-sultra-lantik-54-orang-kader-sultrainformasi-com/
Aziz. (2021). Kegiatan Pendidikan Kalosara TAMALAKI Akan dilaksanakan. CahayaSultra.Com. https://cahayasultra.com/2021/10/08/kegiatan-pendidikan-kalosara-tamalaki-sultra-akan-di-laksanakan-mohon-doa-dan-dukungannya/
Bakar, A. (2016). Disorientasi Politik dan Peran Intermediary Kelas Menengah To Pulo: Politik Lokal di Kepulauan Selayar Pasca Orde Baru. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 18(3), 210–222. https://doi.org/10.22146/jsp.13134
Gaffar, A. (2006). Politik Indonesia : Transisi Menuju Demokrasi (6th ed.). Pustaka Pelajar.
Haryanto, Hairini, S. M., & Bakar, A. (2013). PKBI: Aktor Intermediary dan Gerakan Sosial Baru. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 16(3), 187–199. https://journal.ugm.ac.id/jsp/article/view/10902
Ihwan. (2021a). Milad ke-20 Tamalki Sultra Usung Tema Pluralisme. SulselBerita.Com. https://sulselberita.com/2021/04/24/milad-ke-20-tamalaki-sultra-usung-tema-pluralisme-dan-menjadikan-pancasila-sebagai-pondasi-dalam-berbangsa/
Ihwan. (2021b). Peduli Sesama, Tamalaki Sultra dan Ampuh Sultra Kompak Bagi-bagi Takjil. SulselBerita.Com. https://sulselberita.com/2021/04/16/peduli-sesama-tamalaki-sultra-dan-ampuh-sultra-kompak-bagi-bagi-takjil/
Laberese, A. (2021). Info Seputar Kerajaan Etnis Sejarah Tamalaki. Targettuntas.Co.Id. https://targettuntas.co.id/2021/03/05/oleh-armanto-laberese-mengutip-info-seputar-kerajaan-etnis-sejarah-tamalaki/
Meyer, T. (2012). Kompromi Jalur Ideal Menuju Demokrasi (Ketiga). Friedrich Ebert Stiftung (FES).
Nasution, S. (2022). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif (Pertama). PT. TARISTO BANDUNG.
Official, T. S. (n.d.). Mengenal Tamalaki dan Cerita di Balik Terbentuknya di Sulawesi Tenggara. https://www.youtube.com/watch?v=8hhx5FgKO5Q&t=39s
Permana, Y. S. (2015). Aristokrat dan Lembaga Adat sebagai Aktor Penengah (Intermediary Actors) di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Desentralisasi, 13(2), 147–157. https://doi.org/10.37378/jd.2015.2.147-157
Redaksi. (2020). Tamalaki Sultra Berbagi, Lima Ton Beras di Salurkan ke Masyarakat dan Panti Asuhan. TenggaraNews.Com. https://tenggaranews.com/tamalaki-sultra-berbagi-lima-ton-beras-disalurkan-ke-masyarakat-dan-panti-asuhan/
